Acara pelepasan siswa tersebut dibuka oleh Pengelola TPA Taman Pintar Syaifudin
S.Ag. dan didampingi segenap pengelola KB Taman Pintar
Mursholin, S.PdI,
pendidik serta dihadiri para tamu undangan dari Kecamatan Undaan Beliau Bapak
Rifa’i, M.Si mewakili Bapak Drs.Catur Widiyatno M.Si sebagai Camat Undaan,
Kepala Desa Medini Bapak Agus Sugiyanto serta perwakilan komite Bapak Ali musyafak, S.Ag.
Dalam acara sambutan yang
diawali oleh pengelola TPA Taman Pintar Syaifudin menyampikan terimakasih
kepada pemerintah kecamatan dan pemerintah desa yang telah mendukung KB-TPA
Taman Pintar sehingga bersemangat dalam mengerakan PAUD, seluruh staf guru
walaupun gaji tak seberapa tetapi semangat mengamalkan keilmuan mengikuti
Kihajar Dewantoro sebagai Bapak Pendidikan Indonesia serta para wali santri
yang menanamkan kepercayaan untuk belajar di KB-TPA Taman Pintar ini. Bapak
Agus Sugiyanto selaku kepala desa medini walaupun agak telat datangnya karena
keperluan keluarga beliau juga memberi motivasi kepada KB-TPA Taman Pintar
dengan penyelenggaraan PAUD yang menggabungkan PAUD dengan Ilmu Teknologi yang
jelas-jelas ikut meramaikan pendidikan di desa Medini, beliau juga berpesan
kepada wali santri untuk melanjutkan bekerjasama dengan pendidik agar tujuan
pendidikan dapat tercapai.
Bapak Rifái, M.Si selaku perwakilan
Bapak camat juga merespon kegiatan pembelajaran di PAUD KB-TPA Taman Pintar
Medini yang inovatif dan pembelajaran tersebut idealnya tidak berhenti begitu
saja. Inovasi pendidikan yang menyesuaikan perkembangan zaman sehingga siswa
keluaran dari PAUD Taman Pintar memiliki identitas tersendiri dibanding lembaga
pendidikan yang lain dengan memiliki Blog di internet dan menginformasikan kegiatan
pembelajaran di youtube serta media IT yang lain.
Beliau bapak rifaí juga
memberikan nasehat dan mengingatkan bahwa pendidikan bagian dari amal kebajikan
dan masuk dalam pembentukan ilmu yang bermanfaat dari amal yang tidak akan
putus dihadapan Allah selain anak yang sholeh dan amal jariyah. Di KB-TPA Taman
Pintar inilah para orang tua dapat menggapai segalanya baik dari membentuk Anak
Sholeh, merancang ilmu yang manfaat serta biaya pendidikan yang masuk pada
ranah sodaqoh. Sudah seharusnyalah lembaga yang seperti ini dikembangkan lebih
maju jangan berhenti hanya disini dan orang tua harus lebih bisa bekerjasama
dengan pengelola pendidikan. Biaya yang minim jika di fahamai lebih dalam
seolah sekolah lebih murah dibanding jasa parker maka saran beliau untuk
walimurid silahkan dibicarakan kembali sehingga kesan guru di KB-TPA Taman
Pintar bisa terangkat hidupnya.
Sumber: